Mauritania, yang terletak di wilayah Afrika Barat, memiliki kuliner yang dipengaruhi oleh tradisi Arab, Berber, dan Afrika Barat. Makanan di Mauritania umumnya berbasis pada bahan-bahan lokal seperti beras, jagung, gandum, daging, ikan, dan berbagai sayuran. Berikut adalah 10 makanan khas yang populer di Mauritania hingga saat ini:
- Couscous – Couscous adalah makanan pokok di Mauritania yang terbuat dari semolina gandum yang dikukus. Hidangan ini sering disajikan dengan daging (seperti domba atau ayam), sayuran, dan kadang-kadang disiram dengan saus pedas https://m.boersenmedien.de/.
- Mechoui – Daging domba yang dipanggang secara utuh, sering kali dipanggang di atas api terbuka. Mechoui adalah hidangan populer yang disajikan pada acara-acara khusus dan perayaan besar https://reportstest.sonia.utah.edu/.
- Thieboudienne – Hidangan tradisional dari Senegal yang juga populer di Mauritania, terdiri dari nasi yang dimasak dengan ikan, tomat, bawang, dan sayuran. Hidangan ini kaya akan rasa dan sering menjadi hidangan utama dalam pertemuan keluarga https://reports.sonia.utah.edu/.
- Mafé – Hidangan daging (biasanya domba atau ayam) yang dimasak dengan saus kacang tanah yang kaya dan pedas. Mafé disajikan dengan nasi atau couscous, memberikan rasa gurih yang khas https://metabase.fountain.com/.
- Tajine – Hidangan yang dimasak dalam pot tanah liat khas, yang terdiri dari daging (biasanya ayam atau domba), sayuran, dan rempah-rempah. Tajine dimasak perlahan hingga daging menjadi empuk dan rasa rempahnya meresap.
- Bajila – Sup kacang hijau yang dimasak dengan bumbu pedas dan disajikan dengan nasi atau roti. Bajila adalah hidangan yang menghangatkan dan populer di kalangan penduduk Mauritania.
- Lablabi – Sup kacang-kacangan yang terbuat dari kacang garbanzo (kacang arab), yang dimasak dengan bawang putih, cabai, dan rempah-rempah. Lablabi biasanya disajikan dengan roti yang dicelupkan dalam sup.
- Sagana – Hidangan berbahan dasar beras yang dimasak dengan daging sapi atau domba, serta rempah-rempah seperti kunyit dan jintan. Sagana sering disajikan dalam acara-acara besar dan perayaan.
- Riz au Lait (Rice Pudding) – Hidangan penutup manis yang terbuat dari beras, susu, dan gula, dimasak hingga bertekstur kental. Riz au Lait adalah makanan penutup yang sering dinikmati setelah makan siang atau makan malam.
- Kouskous – Selain sebagai makanan pokok, couscous juga sering dimodifikasi menjadi berbagai hidangan pendamping yang melibatkan daging, sayuran, atau saus, dan bisa disajikan dengan berbagai bumbu.
Makanan di Mauritania sangat dipengaruhi oleh tradisi kuliner Arab dan Afrika Barat, dengan rasa yang kaya berkat penggunaan rempah-rempah seperti kunyit, jintan, dan paprika. Banyak hidangan yang menggabungkan daging dan bahan-bahan lokal dalam cara yang sederhana namun penuh rasa.